Senin, 12 Desember 2011

TUJUH GOLONGAN MANUSIA MENDAPATKAN NAUNGAN ALLAH



Suatu saat nanti alam ini akan hancur sehancur hancurnya, langit akan runtuh, gunung akan meletus, bumi akan berantakan dan makhluk yang bernama mansuai akan mati, ini dinamakan kiamat. Lalu manusia dibangkitkan di padang mahsyar untuk menunggu penghisaban oleh Allah swt. Dalam keadaan demikian maka ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Diantara tujuh golongan tersebut adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW:

سبعة يظلهم الله فى ظله يوم لا ظل الا ظله : امام عادل, وشاب نشأ فى عبادة الله عز وجل, ورجل قلبه معلق بلمساجد, ورجلان تحبا فى الله اجتمعا عليه وتفرقا عليه, ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال فقال انى اخاف الله, ورجل تصدق بصدقة فاخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه, ورجل ذكر الله تعالى خاليا ففاضت عيناه (رواه بخارى ومسلم)

Artinya: “Tujuh macam naungan yang akan diberikan oleh Allah kepada mereka pada hari kiamat yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah: pemimpin yang adil, seorang pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya terikat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki laki yang diajak kencan (maksiat) oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan lagi cantik maka laki laki tersebut menjawab sesungguhnya saya takut kepada Allah, seorang yang bersedekah dengan disembunyikan sehingga tangan kanannya tidak tau apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya dan seorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan menyendiri dan meneteskan air matanya”. (HR Bukhari dan Muslim)

Pertama: Pemimpin yang adil. Menurut hadis diatas bahwa pemimpin yang adil selama seseorang tersebut memangku sebuah jabatan maka seseorang tersebut akan mendapatkan pertolongan Allah di padang mahsyar nanti. Mereka para pejabat mulai dari presiden sampai pejabat yang paling rendah sekalipun dianjurkan oleh Allah untuk berlaku adil dalam menjalankan roda kepemimpinan. Berlaku adil dalam memutuskan sebuah perkara dan sebuah hukuman, yang salah di bilang salah dan yang benar di bilang benar walaupun kerebat yang melakukannya. Apabila pemimpin tidak berlaku adil maka Allah akan menyiksa mereka pada hari kiamat.

Kedua:  Seorang pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Sering orang bilang, “sayakan masih muda, umur masih panjang dan ibadahnya nanti kalau sudah tua”. Kalimat ini menjadi senjata bagi anak anak muda apabila diajak untuk beribadah kepada Allah. Padahal seandainya mereka mengetahui bahwa anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah semasa hidupnya maka mereka akan mendapatkan naungan dari Allah pada hari kiamat nanti, sebab tidak ada naungan selain naungah dari Allah. Aku ingatkan kepada saudara saudara ku yang masih muda mari beribadah di masa muda ini, kita gunakan waktu untuk beribadah kepada Allah, mumpung masih ada waktu yang diberikan Allah. Mari kita berkarya, berkarya dengan ilmu, iman dan kerja nyata (ibadah). Seandinya ada diantara pemuda yang selalu saja maksiat kepada Allah, jauh dari perintah Allah maka pemuda tersebut akan dicampakan oleh Allah pada hari kiamat nanti. Yang anehnya bagi pemuda jaman sekarang adalah merasa malu apabila menjadi orang yang ahli ibadah dan merasa tidak mengikuti trand yang ada. Bisa di bilang kuno lah bahkan di bilang bukan anak gaul. Na’udzu billah…

Ketiga:  Seseorang yang hatinya terikat dengan masjid. Masjid merupakan sebuah tempat untuk beribadah kepada Allah. Beribadah didalamnya mempunyai nilai lebih tersendiri dibandingkan dengan tempat yang lain. Siapa yang masuk didalamnya maka orang tersebut akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian. Banyak orang yang alergi dengan masjid sehingga mereka enggan masuk kedalamnya. Masjid dengan manusia seperti ikan dengan laut, apabila seseorang jauh dari masjid maka seseorang tersebut akan mati hatinya.

Di jaman Rasulullah SAW masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sentral untuk membangun peradaban. Pada saat hijrah maka yang pertama kali dibangung oleh Rasulullah adalah masjid. Itu artinya sebelum kita membangun peradaban bangsa maka selayaknya masuk dalam masjid sujudlah kepada Allah untuk meminta pertolongan dalam membangun paradaban bangsa. Yang lebih menarik lagi adalah bahwa Rasulullah saw rumahnya berdempetan dengan masjid bahkan kuburan beliaupun berdekatan dengan masjid.
Kini bagaimana kita saat ini? Bagaimana hubungan kita dengan masjid? Apakah kita selalu masuk dalam masjid untuk sujud dan rukuk menyembahnya? Jawabannya ada pada diri masing masing. Siapa yang dirinya terpaut dengan masjid maka akan di tolong oleh Allah swt sebaliknya apabila dirinya jauh dari masjid maka tunggulah adzab Allah swt.

Keempat:  “Dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. Selayaknya pertemuan seseorang dengan seorang yang lain didasarkan karena cinta kepada Allah, karena cinta adalah anugerah yang harus disukuri. Cintailah seseorang yang mencintai Allah dengan demikian maka engkau akan diajak oleh seseorang untuk mencintai Allah. Maka dengan demikian pertemuan pun didasarkan karena Allah. Kalau dasarnya cinta karena Allah maka nanti kalau Allah takdirkan untuk berpisah maka akan berpisah karena Allah. Seseorang yang seperti ini nanti pada hari kiamat akan mendapatkan pertolongan dari Allah swt.

Kelima: “Seorang laki laki yang diajak kencan (maksiat) oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan lagi cantik maka laki laki tersebut menjawab sesungguhnya saya takut kepada Allah”. Bukan lagi menjadi rahasia umum kalau saat ini kemaksiatan terjadi dimana mana dan mungkarat makin bertambah sementara para penyeru kepada kebenaran semakin terkikis habis. Yang dimaksud dengan mengajak pada kalimat diatas adalah bukan saja mengajak dengan mengeluarkan kalimat “kencan yu” akan tetapi para kaum wanita menggunakan pakaian yang membuka auratnya, ataupun berbakaian tapi seakan akan telanjang (minim) juga dinamakan mengajak karena menggoda kaum laki laki.

Wahai para wanita aku ingatkan kepada kalian agar jangan menggunakan pakaian yang membuka auratmu atau berpakaian minim sehingga menggoda nafsu kaum laki laki yang menyebabkan terjadinya pemerkosaan dan perzinahan dimana mana. Pakailah pakaian yang menutup auratmu supaya terjaga dirimu dan supaya tidak menyebabkan terjadinya fitnah disana sini.

Aku ingatkan kepada sudara saudaraku kaum laki laki agar supaya menahan pandangan dan kemaluan dari perbuatan kotor supaya kita terjaga dan terpelihara dari kekotoran pandangan dan kesucian diri. Allah swt berfirman:

@è% šúüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 (#qÒäótƒ ô`ÏB ôMÏd̍»|Áö/r& (#qÝàxÿøtsur óOßgy_rãèù 4 y7Ï9ºsŒ 4s1ør& öNçlm; 3 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ tbqãèoYóÁtƒ ÇÌÉÈ   @è%ur ÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9 z`ôÒàÒøótƒ ô`ÏB £`Ïd̍»|Áö/r& z`ôàxÿøtsur £`ßgy_rãèù Ÿwur šúïÏö7ム£`ßgtFt^ƒÎ žwÎ) $tB tygsß $yg÷YÏB ( ……

Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (QS An Nur ayat 30-31)

Keenam: seorang yang bersedekah dengan disembunyikan sehingga tangan kanannya tidak tau apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.
Dalam sebuah riwayat menceritakan, bahwa Suatu ketika seorang laki-laki berjalan di suatu jalan, ia ditimpa kehausan yang sangat berat. Ia lalu mendapatkan sebuah sumur lalu turun dan meneguk airnya kemudian keluar. tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat jilat tanah karena kehausan. Orang tadi berkata (dalam hatinya, red): “Rasa haus telah menimpa anjing ini sebagaimana yang menimpaku tadi”. Ia pun kemudian turun kembali ke sumur, lalumemenuhi sepatunya dengan air dan membawanya ke atas lalu memberikannya minum kepada anjing. Allah pun berterimakasihkepada orang itu lalu mengampuninya”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah pada seekor bitanag ternak ada pahalanya bagi kami?”. Rasulullah SAW bersabda: “Pada setiap hati yang basah ada pahalanya”. (HR Al Bukhari dan Muslim).

Lihatlah, hanya karena memberi minum seekor anjing, seseorang mendapatkan ampunan Tuhan. Dan dalam riwayat Ibnu Hibban dikatakan: “Allah pun memasukkannya ke dalam Surga”. Lihatlah, kalau dengan “menyantuni” seekor anjing  saja orang dapat masuk Surga, bagaimana pula jika yang engkau santuni adalah anak manusia. Maka dari itu bangunlah sebuah kesadaran dalam diri untuk selalu membantu saudara saudara kita yang membutuhkan. Dengan demikian kita akan selalu mendapatkan naungan dari Allah.

Ketujuh: seorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan menyendiri dan meneteskan air matanya”. Diantara perbedaan orang orang munafik dengan orang orang yang beriman adalah terdapat dalam ingatannya kepada Allah, orang orang munafik sedikit zikirnya sedangkan orang orang beriman banyak zikirnya kepada Allah.

Para ulama yang bangun ditengah malam lalu mereka berzikir kepada Allah sehingga meneteskan air mata. Orang orang sholeh pun demikian maka dengan demikian orang orang tersebut nanti pada hari kiamat akan mendapatkan naungan di sisi Allah Swt

Wahai hamba hamba Allah, para pejabat dan hingga rakyat jelata, lewat tulisan singkat ini aku ajak untuk meraih tujuh golongan manusia diatas maka dengan demikian kita akan diselamat dan akan mendapatkan naungan disisi Allah SWT.

Abdul Hakim Abubakar El Kahir
Ketua Majelis Al Abroriyah Desa Rupe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar